Komunikan - Macet Bangeeett!! Disela-sela kemacetan Jakarta, saya jadi mulai berpikir. kayaknya kemacetan di Jakarta ini gak bakalan ada habisnya yah. Coba bayangin, tiap tahun penduduknya terus makin banyak, transmigrasi macet tapi urbanisasi membludak, pengguna kendaraan bermotor naik terus gara-gara harganya yang makin miring. Apalagi denger-denger tahun depan bakalan masuk mobil seharga 24 juta ke Indonesia, wuiihh.. bakalan kayak apa tuh jalanan Jakarta nantinya.. Sebenernya ada lho cara yang bisa bikin kemacetan di Jakarta berkurang. Salah satu caranya adalah dengan naik angkutan umum. Di Jakarta sudah disediakan dua angkutan baru untuk warganya, Bus Transjakarta yang jalannya sudah banyak tersebar di jalanan-jalanan protokol Jakarta dan Kopaja AC yang katanya supirnya digaji dari pemerintah jadi mencegah si supir kebut-kebutan dan ugal-ugalan. Cuma sayangnya Transjakarta dan Kopaja AC tersebut masih sulit untuk disebut memadai bagi jumlah warga Jakarta, seringkali masih terlihat Bus Transjakarta yang isinya berdesak-desakan kayak ikan sarden. Nahhh, menanggapi keluhan itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, selaku pengelola BRT Transjakarta akan mendatangkan 180 unit Bus Transjakarta baru ke Jakarta. Menurut Kepala BLU Transjakarta M. Akbar, Rabu di Jakarta, akhir tahun ini, dinas Perhubungan akan mendatangkan 44 bus gandeng baru untuk koridor X dan Koridor XI yang sedang dibangun. Sedangkan BLU akan melakukan lelang untuk Koridor I dan VIII serta Koridor II dan III. Untuk Koridor I dan VIII lelang sedang dilakukan dan kontrak akan dibuat bulan Desember mendatang. Jumlah busnya mencapai 66 unit bus gandeng dan akan siap diturunkan ke jalan pada Desember 2012. Sekarang kembali kepada masyarakatnya lagi, apakah mau menggunakan jasa angkutan umum yang notabene jalanannya belum lengkap. Harap dicatat bahwa jalanan busway belum mencapai hingga sudut-sudut kecil di ibukota, dan armada Kopaja AC juga belum banyak. Angkot? Dengan banyaknya isu pemerkosaan di angkot yang lagi marak akhir-akhir ini, kayaknya angkutan umum yang satu itu bakalan dijauhin deh sementara hehe.. Kalo menurut saya, kemacetan gak bakalan selesai sebelum masyarakatnya mau naik angkutan umum, masyarakatnya gak akan semuanya mau naik angkutan umum kalo sarana, prasarana dan jalanannya sendiri belum lengkap, sarana dan prasarana gak akan lengkap sebelum dana dari pemerintah gak kepotong korupsi. Jadi sekarang siapa yang salah? Sumber : Komunikan
Related Articles -
Transjakarta,
|