Komunikan - Apa? aturan aneh macam apalagi nih? melihat judul diatas mungkin kamu mengira bahwa peraturan ini ada di negara muslim. Tetapi ternyata nggak lho, ini ada di brazil dimana perempuan-perempuan seksi dan kehidupan seks bebasnya sudah biasa. Walaupun aturan ini berlaku di tahun 1916 sampai 2002 tetapi aneh juga ya jika keperawanan disana dihargai sangat tinggi. Aturan jelasnya begini, seorang pria yang mendapatkan istrinya sudah tak perawan dalam waktu sepuluh hari setelah menikah maka ia diperbolehkan membatalkan pernikahan dan memulangkannya ke rumah orang tua si istri. Mungkin seluruh pria di Brazil beranggapan bahwa perempuan-perempuan seksi tersebut masih perawan ya. Keperawanan sebetulnya bukan hal yang harus diatur sedemikian rupa dalam sebuah peraturan oleh pemerintah sebuah negara. Aneh juga kan jika hal pribadi seperti itu, diatur oleh negara dan dijadikan sebuah aturan. Tentunya ini jelas merugikan kaum perempuannya. Bagaimana jika si calon suami pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya, apakah wanita tersebut berhak untuk membatalkan pernikahan? Tentu ini nggak akan bisa terdeteksi. Seharusnya ketika dua orang manusia memutuskan untuk menikah seharusnya telah menerima konsekuensi pasangan masing-masing dan nggak perlu sampai diatur oleh negara segala. Pemerintah baik di Brazil maupun negara lainnya termasuk Indonesia lebih baik mengurusi hal-hal yang sifatnya publik. Lucu juga aturannya, jika kita menganggap gubernur kita aneh dengan mengurusi masalah rok mini, yang ini memang lebih aneh lagi sih. Sumber : Komunikan
Related Articles -
Keperawanan,
|